RPP bahasa indonesia kelas XI / I

Rabu, 26 Desember 20120 komentar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SMK Negeri 1 Kebumen
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester           : XI/ I
Alokasi Waktu            : 2 X 45’

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat madia.

Kompetensi Dasar      : Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan dan   kalimat dalam konteks bekerja.
Indikator                     :
·         Mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata.
·         Mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim dalam teks bacaan.
·         Mengidentifikasi kata (termasuk jenis kata baru), frasa, kalimat yang dipersoalkan kebenaran/ ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan paradigma atau analogi.
·         Mengidentifikasi kata, frasa, kalimat atau bentuk kata baru yang perlu dipersoalkan kebenarannya/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan kaidah atau kelaziman.
A.    Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1.      Siswa dapat mengelompokkan kata berdasarkan bentuk dan kategori/ kelasnya serta menggunakannya dalam kalimat sesuai dengan maknanya.
2.      Menerapkan kaidah penyeapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia secara meluas dan mendalam.
3.      Mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim lalu mencari sinonimnya serta mengidentifikasi perbedaan nuansa makna atau kolokasinya secara meluas dan mendalam.
4.      Mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki antonim dalam teks bacaan lalu mencari antonimnya secara meluas dan mendalam.
5.      Mengidentifikasi kata bentukan (termasuk bentuk kata baru) yang dipersoalkan kebenaran/ ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan paradigma atau analogi dan kaidah serta kelaziman secara meluas dan mendalam.
Pertemuan ke-2
1.      siswa dapat mengidentifikasi frasa dan ungkapan dalam kalimat berdasarkan kelas/kategorinya serta menggunakannya dalam kalimat sesuai dengan maknanya.
2.      Siswa dapat mencari ungkapan atau parafrasa yang tepat untuk kata/frasa tertentu yang terdapat dalam suatu teks secara meluas dan mendalam.
3.      Siswa dapat mengidentifiksi frasa atau kalimat yang perlu dipersoalkan kebenaran/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan paradigma atau analogi dan kaidah atau kelaziman secara meluas dan mendalam.

B.     Materi Pokok Pembelajaran
·         KBBI
·         Kamus Idiom, Kamus Sinonim-Antonim
·         Karya Sastra dalam bentuk yang beragam
·         Lirik lagu
·         Tarigan, H.G. (1985) Pengajaran Semantik.

C.    Metode Pembelajaran
·         Tanya jawab
·         Penugasan
·         Diskusi
D.    Strategi dan Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1.      Pendahuluan
a.       Salam pembuka; doa; presensi
b.      Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan
c.       Penegasan guru tentang pentingnya menggunakan bahasa secara cermat dalam dunia kerja sehingga tidak muncul kalimat-kalimat salah yang memalukan.



2.      Kegiatan Inti Pembelajaran
a.       Kegiatan Eksplorasi
1)      Siswa membaca penjelasan tentang kelas kata, bentuk kata, macam-macam makna, penggunaan kamus, dan kaidah penyerapan kata asing.
2)      Siswa membaca berbagai teks (narasi, deskripsi, dan argumentasi) secara mendalam
b.      Elaborasi
1)      Siswa  mengelompokkan kata berdasarkan bentuk dan kategori/kelasnya serta menggunakannya dalam kalimat sesuai dengan maknanya
2)      Siswa menerapkan kaidah penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia secara meluas dan mendalam
3)      Siswa  mengidentifikasi frasa dan ungkapan secara meluas dan mendalam dalam kalimat berdasarkan kelas/kategorinya, menjelaskan maknanya,  serta menggunakannya dalam kalimat sesuai dengan maknanya.
4)      Siswa mencari ungkapan atau parafrasa yang tepat untuk menggantikan kata/frasa tertentu yang terdapat dalam suatu teks secara meluas.
5)      Siswa mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim lalu mencari sinonimnya serta mengidentifikasi perbedaan nuansa makna atau kolokasinya secara meluas dan mendalam.
6)      Siswa mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki antonim dalam teks bacaan lalu mencari antonimnya secara mendalam.
7)      Siswa mengidentifikasi kata bentukan (termasuk bentuk kata baru) yang dipersoalkan kebenaran/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan paradigma atau analogi dan kaidah serta kelaziman secara meluas dan mendalam.
c.       Konfirmasi
1)      Tanya jawab tentang kesulitan siswa
2)      Siswa menjawab pertanyaan lisan sebagai bentuk penguatan (reinforcement)
3.      Kegiatan Penutup
a.       Komentar siswa tentang manfaat yang diperoleh dari modul yang baru saja dipelajari
b.      Penegasan guru tentang pentingnya kemampuan memahami kategori dan makna kata/ frasa/ungkapan dalam menghasilkan kalimat-kalimat yang berterima.
c.       Informasi pembelajaran lanjut
d.      Doa penutup
Pertemuan ke-2
1.      Pendahuluan
a.       Salam pembuka; Doa; Presensi
b.      Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan
c.       Penegasan guru tentang pentingnya menggunakan bahasa secara cermat dalam dunia kerja sehingga tidak muncul kalimat-kalimat salah yang memalukan.
2.      Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi
1)      Siswa membaca berbagai teks (narasi, deskripsi, dan argumentasi) secara mendalam
2)      Siswa mencari ungkapan atau parafrasa yang tepat untuk menggantikan kata/frasa tertentu yang terdapat dalam suatu teks.
b.      Elaborasi
1)      Siswa  mengidentifikasi frasa dan ungkapan dalam kalimat berdasarkan kelas/kategorinya, menjelaskan maknanya,  serta menggunakannya dalam kalimat sesuai dengan maknanya secara meluas dan mendalam.
2)      Siswa mengidentifikasi frasa atau kalimat yang perlu dipersoalkan kebenaran/ ketepatannya (diterima/ ditolak) berdasarkan paradigma atau analogi dan kaidah atau kelaziman secara meluas dan mendalam.
c.       Konfirmasi
1)      Tanya jawab tentang kesulitan siswa
2)      Siswa menjawab pertanyaan penguatan (reinforcement)
3.      Kegiatan Penutup
a.       Komentar siswa tentang modul yang baru saja dipelajari
b.      Penegsan guru tentang pentingnya kemampuan mengkritisi bentuk-bentuk kata/frasa berdasarkan kaidah/analogi dan kelaziman untuk pembinaan bahasa Indonesia pada masa-masa mendatang.
c.       Informasi rencana evaluasi
d.      Doa penutup



E.  Sumber/ Media
·         Kamus Besar Bahasa Indonesia
·         Modul materi terkait
F.   Penilaian
1.      Teknik                   : Tes unjuk kerja
2.      Bentuk instrumen  : Uji petik kerja
3.      Contoh instrumen
Wacana  (Eksposisi)
Ramuan Jamu Pengusir Bau Kotoran Ternak (2)
Untuk membuat ramuan jamu pengusir bau kotoran ternak, Ny. Onah Lasmanah (36 tahun) yang alumnus SMA PGRI Banjar jurusan IPA ini merebus beragam limbah empon-empon dan melakukan fermentasi dengan mikroba. Prosesnya adalah sebagai berikut:
(1)   Mula-mula 30 liter air dididihkan dalam kuali dari tanah.
(2)   Setelah air mendidih, beragam limbah dari empon-empon, seperti majakan, sembung, adas pulosari, dan sirih dimasukkan ke dalam kuali itu.
(3)   Air terus dipanaskan hingga 8 jam agar kematangannya sempurna. Jamu yang kurang matang bakal mempengaruhi hasil akhirnya.
(4)   Setelah 8 jam, air rebusan dalam kuali itu diangkat dari atas api, lalu didinginkan. Setelah dingin, air disaring.
(5)   Air rebusan yang telah dingin dan siap difermentasi itu disimpan dalam ember tertutup. Dalam proses ini ada penambahan mikroba, air tape, madu (yang mengandung biostarter), dan air limbah cucian beras. Proses fermentasi berlangsung hingga 8 hari. …
                           Koran Tempo, 19 April 2005, h. 8, diambil secukupnya dengan perubahan.
SOAL
A.      Amatilah dua bagian yang bergaris bawah pada kalimat berikut ini, lalu tentukan mana yang berisi kesalahan, baik isi, kaidah, maupun ejaan,  lalu pilihlah opsi yang merupakan pembetulannya.
1.        Pertama, masukan 30 liter air ke dalam kuali dari tanah, lalu dididihkan.
                  a. masukkan            c. kedalam kuali dari tanah
                  b. masuk                     d. ke dalam tanah yang dibuat kuali
2. Beragam limbah dari empon-empon, seperti majakan, sembung, adas pulosari, dan sirih dimasukkan ke dalam    kuali itu    sampai air mendidih.
                  a. kedalam                        c. hingga air mendidih
                   b. ke                              d. setelah air mendidih
3.   Air terus dipanaskan hingga 8 jam agar supaya kematangannya sempurna.
                  a. agar supaya matang sempurna   
                  b. agar kematangannya sempurna
  Jamu yang kurang matang bakal mempengaruhi hasil akhirnya.
                    c.  terpengaruh
                   d.  berpengaruh
B.  Carilah antonim dari kata: pengusir, dipanaskan, matang, penambahan, anaerob
C.  Carilah kata bentukan yang bernosi: hasil (2 buah) , proses (2 buah) , dan alat  (1 buah)

Prosedur Penilaian
1.      Pretest       : awal pelajaran
2.      Proses        : penilaian pada saat proses belajar
3.      Posttes       : penilaian setelah pembelajran
Penilaian Proses
·         Mengamati kreativitas siswa dan sikap siswa dalam proses belajar mengajar.
Penilaian Akhir
·         Soal pilihan ganda      
·         Soal uraian     

Mengetahui,
Guru Pembimbing


Siti Makrifah
NIP. 19620109 199103 2 005
 Kebumen,    Juli 2012
 Mahasiswa PPL


Dwi Setiyaningsih
NIM. 092110133






Wacana  (Eksposisi)
Ramuan Jamu Pengusir Bau Kotoran Ternak (2)
Untuk membuat ramuan jamu pengusir bau kotoran ternak, Ny. Onah Lasmanah (36 tahun) yang alumnus SMA PGRI Banjar jurusan IPA ini merebus beragam limbah empon-empon dan melakukan fermentasi dengan mikroba. Prosesnya adalah sebagai berikut:
(1)   Mula-mula 30 liter air dididihkan dalam kuali dari tanah.
(2)   Setelah air mendidih, beragam limbah dari empon-empon, seperti majakan, sembung, adas pulosari, dan sirih dimasukkan ke dalam kuali itu.
(3)   Air terus dipanaskan hingga 8 jam agar kematangannya sempurna. Jamu yang kurang matang bakal mempengaruhi hasil akhirnya.
(4)   Setelah 8 jam, air rebusan dalam kuali itu diangkat dari atas api, lalu didinginkan. Setelah dingin, air disaring.
(5)   Air rebusan yang telah dingin dan siap difermentasi itu disimpan dalam ember tertutup. Dalam proses ini ada penambahan mikroba, air tape, madu (yang mengandung biostarter), dan air limbah cucian beras. Proses fermentasi berlangsung hingga 8 hari. …
                           Koran Tempo, 19 April 2005, h. 8, diambil secukupnya dengan perubahan.
SOAL
B.       Amatilah dua bagian yang bergaris bawah pada kalimat berikut ini, lalu tentukan mana yang berisi kesalahan, baik isi, kaidah, maupun ejaan,  lalu pilihlah opsi yang merupakan pembetulannya.
2.        Pertama, masukan 30 liter air ke dalam kuali dari tanah, lalu dididihkan.
                  a. masukkan            c. kedalam kuali dari tanah
                  b. masuk                     d. ke dalam tanah yang dibuat kuali
2. Beragam limbah dari empon-empon, seperti majakan, sembung, adas pulosari, dan sirih dimasukkan ke dalam    kuali itu    sampai air mendidih.
                  a. kedalam                        c. hingga air mendidih
                   b. ke                              d. setelah air mendidih
3.   Air terus dipanaskan hingga 8 jam agar supaya kematangannya sempurna.
                  a. agar supaya matang sempurna   
                  b. agar kematangannya sempurna
  Jamu yang kurang matang bakal mempengaruhi hasil akhirnya.
                    c.  terpengaruh
                   d.  berpengaruh
B.  Carilah antonim dari kata: pengusir, dipanaskan, matang, penambahan, anaerob
C.  Carilah kata bentukan yang bernosi: hasil (2 buah) , proses (2 buah) , dan alat  (1 buah)


Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Johan Budi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger